
Pohon Tumbang Hantam Dua Mobil
Berita Terkait
- Latifah Kritis Tertimpa Bak Mulieng
- Penebangan Pohon Kuno belum Tuntas
- Penebangan Pohon Kuno Dilanjutkan
- Pohon ‘Menangis’ di Blitar Ramai Jadi Tontonan…
- Penarik Becak Tewas Tertimpa Pohon
- Nanas Setinggi 3 Meter Tumbuh di Meulaboh
- Pohon Besar Timpa Delapan Pelajar MTsN
- Istri Serong, Pria Ini Tinggal di Atas Pohon
MEDAN - Pohon Akasia di depan Hotel Danau Toba Intenational (HDTI), Jalan Imam Bonjol, Medan Petisah tumbang, Selasa (2/7) siang. Tidak ada korban luka maupun jiwa, tapi dua mobil yang tengah melintas ringsek. Pantauan kamera CCTV milik Dinas Perhubungan yang terpasang di persimpangan jalan itu memperlihatkan insiden itu terjadi sekira pukul 12.47 WIB. Kondisi cuaca saat itu sangat baik, tidak ada angin kencang sehingga cukup mengejutkann.
Dari rekaman itu terlihat dua mobil Nissan Xtrail BK 868 RK dan Suzuki Carry BK 1103 DP yang melintas tak dapat menghindari ambruknya pohon itu. Sedikit diuntungkan karena yang menimpa hanya bagian batang kecil sehingga pengemudi maupun penumpang selamat. “Ada dengar suara aneh, seperti gemuruh mau hujan. Rupanya suara pohon tumbang,” kata pengemudi Carry, Nirwan Effendi.
Sementara wanita pengemudi Xtrail terlihat syok. Ia enggan berbicara kepada media. “Maaf ya, gak usah ya,” ujarnya menghindar. Mandor perawatan pohon Dinas Pertamanan Medan, Fahri mengatakan ambruknya pohon itu akibat kondisi akar yang sudah lapuk sehingga tak mampu menopang beban. Pohon itu kata dia sudah berusia 30 tahun. Ia menyarankan kedua pemilik mobil menemui atasannya ketika ditanya mengenai ganti rugi.
“Saya gak ngerti kalau ditanya ganti rugi. Coba ke kantor jumpai Pak Kepala,” tandasnya. Posisi batang pohon yang menghempang ke badan jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas macet. Polisi maupun Dinas Perhubungan langsung mengarahkan kendaraan lain ke Jalan KH Zainul Arifin. (mad)
Dari rekaman itu terlihat dua mobil Nissan Xtrail BK 868 RK dan Suzuki Carry BK 1103 DP yang melintas tak dapat menghindari ambruknya pohon itu. Sedikit diuntungkan karena yang menimpa hanya bagian batang kecil sehingga pengemudi maupun penumpang selamat. “Ada dengar suara aneh, seperti gemuruh mau hujan. Rupanya suara pohon tumbang,” kata pengemudi Carry, Nirwan Effendi.
Sementara wanita pengemudi Xtrail terlihat syok. Ia enggan berbicara kepada media. “Maaf ya, gak usah ya,” ujarnya menghindar. Mandor perawatan pohon Dinas Pertamanan Medan, Fahri mengatakan ambruknya pohon itu akibat kondisi akar yang sudah lapuk sehingga tak mampu menopang beban. Pohon itu kata dia sudah berusia 30 tahun. Ia menyarankan kedua pemilik mobil menemui atasannya ketika ditanya mengenai ganti rugi.
“Saya gak ngerti kalau ditanya ganti rugi. Coba ke kantor jumpai Pak Kepala,” tandasnya. Posisi batang pohon yang menghempang ke badan jalan itu mengakibatkan arus lalu lintas macet. Polisi maupun Dinas Perhubungan langsung mengarahkan kendaraan lain ke Jalan KH Zainul Arifin. (mad)
Editor : hasyim